jalan-jalan itu seneng-seneng. tapi persiapannya kadang-kadang nyebelin, apalagi kalau berurusan dengan 'visa' negara. rasanya muales deh. apalagi harus dateng sendiri ke kedutaan dan berhadapan dengan petugas-petugas visa yang seringkali cuek.....
tapi tadi kok lain ya. petugasnya menyapa dengan ramah, mana orangnya cantik lageeee..... sempet deg-deg-an juga lah, karena jadwal perjalanan kami yang kesana-sini, sebentar disana, sebentar disini, membuat petugas visa-nya juga bingung. apalagi ketika si cantik bilang: "suratnya mengapa pakai 'depend on the tour operator'?" untung kami bisa memberi alasan, karena semua dokumen perjalanan kami lengkap-kap. setelah periksa semua dokumen, dengan ramah si cantik bilang: "bapak-ibu tunggu dulu ya. saya konsultasi-kan dengan atasan saya." ........
kurang dari 10 menit 'si cantik' keluar dari ruang atasannya dan bilang: "bapak-ibu, bisa kami berikan visa'...... plong, plong ..... kami kembali duduk dan menunggu beberapa saat. setelah bayar visa fee, si cantik memberi kami lembaran untuk pengambilan visa sambil bicara dengan ramah: "visa bisa diambil 15 maret. selamat ber honey-moon bapak-ibu".
nah, itu baru namanya service. males banget deh kalau ketemu petugas yang 'sok petugas', yang membuat orang naik darah.
terima kasih nona cantik..... pertahankan keramahanmu .....
2 maret 2010
mau jalan2 kemana nih, sampai petugasnya bilang "selamat berhoneymoon? Gak bisa minta diajak dong hehe
ReplyDeleteIya nih, kemana ya. Bikin penasaran aja.. Mat jalan-jalan ya. Rumahnya ditinggal kosong ya?
ReplyDeleteoleh2 .... hihihi...
ReplyDeletemengurus visa memang penuh cerita Mam...sekarang agak mendingan dibanding dulu krn beberapa kedutaan telah menggunakan 'third party' utk menangani dokumen visa. Jd kita tinggal datang ke kantor third party itu , kemudian mereka memeriksa dokumen. Jk sdh lengkap tinggal bayar visa fee-nya. Cara ini lebih manusiawi krn kita ndak perlu antri di pinggir jalan atau dibawah jembatan utk memasuki gedung seperti klo urus visa lsg ke kedutaan...
ReplyDeleteTapi sayang blm semua negara menerapkan sistim ini. Dg cara ini kita gak merasa 'dilecehkan' dengan diri ngejogrok di pinggir jalan seperti antri sembako....hihihi
iya oma .... mau cari keju dan coklat ... hehehehe
ReplyDeleteMet jalan2 mertuaku... Keep safe, have fun! xoxoxo
ReplyDeletearep ngeterke mas agni nostalgia sekolahan d'Wil....
ReplyDeleteberes...
ReplyDeletehehehehe.... iya betul... mana harus ngantri dari pagiiiii........ untung yang tak datengin gak seperti itu.... ngantrinya di ruang ac.....
ReplyDeletemakasih mantuku.....
ReplyDeleteEee bude katanya mau kasih route perjalanannya, siapa tahu saya bis nemuin di suatu tempat, asal masih eropa visa schengen saya masih sampai April, kalau lebih dari itu seger aku perpanjang. Kabari ya
ReplyDeletebulan apa itu? 2 tahun yl kita juga ngurus, minta visanya untuk 2 tahun, eee malah dapat untuk 5 tahun, jadi terpaksa bikin paspor baru yang berlaku untuk 5 th hehe, tapi baru dipake satu kali. dapat schengen kan? jadi bisa ketempat2 lain juga tuh. kalau belum ada kendaraan disana, beli ticket eurorail dari pantravel (aku gak punya saham disana lho), bisa naik kereta api ke mana2..... asyik deh...
ReplyDeleteeeee iyaaaaa..... laliiiiiiiiiiii, sorryyyyyyyy.
ReplyDeletemengko tak email wae yaaaaa...... soale duawaaaa.....
Omaaaaa....kami berangkat 1 apr langsung munich .... terus keliling pakai eurailpass. tgl 13 apr dr salzburg ke delft.... tgl 22 cabut ke denmark.... tgl 5 balik dari stockholm ke jakarta.....
ReplyDeleteAsyiiik...... have a nice trip. Titip mata dan ditunggu foto2nya
ReplyDeleteterima kasih Oma
ReplyDeletephoto-photo .... so pasti gak bakalan lupa ....
Duh asiknya yg mau jalan2... Update kita terus ya :)
ReplyDeletehehehehe..... iya. mudah-mudahan disana-sana bisa internetan. keliatannya semua hotel ber 'free wifi' ..... :D
ReplyDelete