Friday, December 14, 2007

Ohhh..... suaraku

PS Galilea mau diajak concert natal, yang ngiringi Twilight Orchestra!

‘Wonderful Christmas – Living in Harmony’

 

Wah, mengejutkan.

Apalagi melihat kelompok paduan suara lain yang akan bergabung.

Impromptu, Twilight Choir, Santa Cecilia, Exaudia, Cantate Domino!

Wah, semuanya kelompok yang penyanyinya pakai di seleksi.

Sementara Galilea adalah ‘pure’ koor gereja yang siapa saja boleh ikut,

tanpa seleksi, tanpa test suara, yang betul-betul menomor-satukan pelayanan.

Wah, kenapa kita dipilih?  Dasarnya apa?

Minder juga rasanya.

 

Jauh dilubuh hatiku, aku tidak kepengin ikut … tapi …

melihat semangat teman-teman … ya sudah ikut saja!

Mengapa begitu?  Bergabung dengan kelompok yang punya nama?

Sekali lagi, minder aku.

Kelompok yang sudah punya nama suka memandang sebelah mata!

Dari pada sakit hati.......

 

Tetapi melihat semangat teman-teman, akupun ikut tersemangati.

Saat latihan routine mapun tambahan selalu banyak yang datang.

Lagu yang notasinya sulit dapat dikuasai.

Teman-teman, aku salute akan semangat kalian.

Terus menyanyi dan berguru pada pengalaman.

Aku tahu kalian bisa seperti mereka, walaupun setiap kali harus diingatkan!

 

Aku sempat stress:

ketika partitur yang diberikan panitia tidak sama dengan yang dipegang conductor,

ketika masih ada 3 lagu lagi yang belum dipindah ke notasi angka,

dan masih banyak lagi ketika .... ketika ... yang aku pikirkan ....

 

Sampai hari inipun aku masih pikir-pikir antara ikut dan tidak.

Aku batuk, tenggorokanku sakit untuk menyanyikan nada yang tinggi-tinggi.

Sementara aku gak mau hanya lipsing saja.

 

Yah – hari ini GR kedua bersama orchestra.

Aku akan datang dan mencoba menyanyi.

Kalau OK – aku akan datang ke GR terakhir.dan ikut concert.

Mudah-mudahan suaraku kembali .... ohhh....

 

 

Thursday, December 13, 2007

pedhut

tadi pagi, jumat, 14 desember 2007

berangkat kantor

suasana mendung sepanjang perjalanan

 

memasuki daerah senayan sekitar jam 06:00

dari arah ex-patal senayan

aku melayangkan pandang (wuih)

tampak gedung-gedung tinggi

yang ujung-ujungnya tidak kelihatan

karena diselimuti kabut

gimana gitu lho ..... kayak film horror

 

sampai dikantor, aku keluar ke teras atas

wuiihhhh ....gedung bursa tertutup kabut

gedung depdikbud juga tertutup kabut

kabutnya jalan lagi ....

rada serem  ....

 

aku bertanya pada kawanku (bahasa formal)

“ini fog atawa polution?“

dia juga tidak bisa menjawab

 

kira-kira beginilah gambaran jakarta pagi tadi

yang sempat aku rekam dengan

kodak easyshare v-550

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Monday, December 10, 2007

pasir-pasir

 

adhuh, sakit amat buat nelen

serasa menelan pasir

padahal yang tak telen air, roti tawar

adhuh, udah isep-isep f.g. troches

kok ya masih aja sakit

 

semalem tidurku tak nyenyak

sebentar-sebentar bangun

gara-gara tenggorokan sakit

 

jadi pagi ini ke dokter deh

mudah-mudahan obat yang ku minum pagi ini

menghilangkan pasir-pasir ditenggorokanku

 

kalau gak sembuh juga

aku gak bisa nyanyi nih hari minggu nanti

 

 

 

Thursday, December 6, 2007

hujan

…. hujan-hujan gini ini enaknya tidur, selimutan….

tapi itu khayalan orang kantoran

dari pada mikir yang enggak-enggak

mendingan nyanyi.....

 

 

Rythm of the rain

The Cascades

 

Listen to the rythm of the falling rain
Telling me just what a fool I've been
I wish that it would go and let me cry in vain
And let me be alone again
The only girl I care about has gone away
Looking for a brand new start
But little does she know that when she left that day
Along with her she took my heart
Rain please tell me know does that seem fair
For her to steal my heart away when she don't care
I can't love another when my heart's somewhere far away

The only girl I care about has gone away
Looking for a brand new start
But little does she know that when she left that day
Along with her she took my heart
Rain won't tell you tell her that I love her so
Please ask the sun to set her heart aglow
Rain in her heart and let the love we knew start to grow

Listen to the rythm of the falling rain
Telling me just what a fool I've been
I wish that it would go and let me cry in vain
And let me be alone again
Oh listen to the falling rain

guardian angel

Your Guardian Angel

You have a Guardian Angel
Who watches over you -
Everywhere you go
And everything you do.

This gentle, silent helper
Is there to be your guide
To shelter and protect you,
And for you to walk beside.

Your Angel will always help you
Whenever things go wrong,
They'll be the wings beneath your feet
As Life's path you walk along.

Feel this calming presence -
Be enfolded by its love
And let your life be guided
By a power from above.


Unknown

Wednesday, December 5, 2007

mango

Buah Mangga

 

 

Bentuknya bermacam-macam

ada yang lonjong, ada yang seperti telor besar

dan berkulit lembut.

 

Warna kulitnya kadang-kadang hijau semburat kuning

atau hijau semburat merah.

 

Dagingnya kuning atau kuning kemerah-merahan

rasanya manis sekali, kalau matang pohon

atau tidak asem dan tidak manis, kalau hasil peraman

atau asem sama sekali, kalau masih mentah

 

Yang asem, banyak dicari ibu-ibu yang hamil muda

yang mateng, banyak dicari penggemar mangga

(apa sih ini)

 

Sekarang ini lagi musimnya

beli sebanyak-banyaknya

sebelum musimnya menghilang.

 

 

(gara-gara pagi-pagi sarapannya mangga)

s. wijojo - 11th floor

dec 6, 2007

Monday, December 3, 2007

O Christmas Tree

O Christmas Tree

 

O Christmas tree, O Christmas tree!
How are thy leaves so verdant!
O Christmas tree, O Christmas tree,
How are thy leaves so verdant!

Not only in the summertime,
But even in winter is thy prime.
O Christmas tree, O Christmas tree,
How are thy leaves so verdant!

O Christmas tree, O Christmas tree,
Much pleasure doth thou bring me!
O Christmas tree, O Christmas tree,
Much pleasure doth thou bring me!

For every year the Christmas tree,
Brings to us all both joy and glee.
O Christmas tree, O Christmas tree,
Much pleasure doth thou bring me!

O Christmas tree, O Christmas tree,
Thy candles shine out brightly!
O Christmas tree, O Christmas tree,
Thy candles shine out brightly!

Each bough doth hold its tiny light,
That makes each toy to sparkle bright.
O Christmas tree, O Christmas tree,
Thy candles shine out brightly!

 

Tuesday, November 27, 2007

'segala sesuatu ada waktunya'

Ecclesiastes 3

 

 

Everything Has Its Time

Everything on earth has its own time and its own season.

There is a time for birth and death, planting and reaping,

for killing and healing, destroying and building,

for crying and laughing, weeping and dancing,

for throwing stones and gathering stones, embracing and parting.

There is a time for finding and losing, keeping and giving,

for tearing and sewing, listening and speaking.

There is also a time for love and hate, for war and peace.

What do we gain by all of our hard work?

I have seen what difficult things God demands of us.

God makes everything happen at the right time. Yet none of us can ever fully understand all he has done, and he puts questions in our minds about the past and the future.

I know the best thing we can do is to always enjoy life,

because God's gift to us is the happiness we get from our food and drink and from the work we do.

Everything God has done will last forever; nothing he does can ever be changed. God has done all this, so that we will worship him.

Everything that happens has happened before, and all that will be has already been-- God does everything over and over again.

Everywhere on earth I saw violence and injustice instead of fairness and justice.

So I told myself that God has set a time and a place for everything. He will judge everyone, both the wicked and the good.

 

 

Thursday, November 1, 2007

PANIK - Panik - panik .....

29 October 2007

 

16:30     

Aku dalam perjalanan pulang:  ‘Pah, aku pulang dulu ya.  Papah pulang jam berapa?’

M’Agni :               Belum tau nih, ada laporan yang harus siap besok pagi-pagi untuk pak Menteri’

Aku        :               Ya udah, jangan malem-malem ya – daag’

 

21:00

Aku        :               Udah sampai dimana?

M’Agni :               Masih dikantor.  Sebentar lagi selesai kok.

 

22:15

Aku        :               Pah, udah pulang?

M’Agni :               Udah – udah sampai depan Belleza

Aku        :               Ya wis, tak tunggu.

 

Sehabis telpon, aku masuk kamar, nyalain tv dan tidur-tiduran sambil nunggu mas Agni pulang.

 

23:00

Mas Agni pulang.  Aku bangun mau bikinin minum, ternyata sudah dibuatkan pembantu.  Mas Agni naruh tas kantornya, terus ganti baju.  Aku masuk kamar lagi.  Mas Agni nyusul bawa sepiring pepaya.  Sambil makan kita ngobrol sekitar 10 menitan.  Kemudian mas Agni keluar dan masuk kamar mandi.  Aku matiin tv dan siap-siap tidur…

 

Tiba-tiba …. aku dengar mas Agni panggil-panggil dengan suara yang tidak biasa.  Aku cepat-cepat lari dan mendapatkan pintu kamar mandi terbuka.  Mas Agni duduk di kloset sambil mengaduh ’punggungku sakit, sakit sekali’.  Aku coba urut semampuku.  ’Aduh, kok sesak nafasku ya... jangan-jangan jantung’.  Aku liat wajah mas Agni pucat, pucat-cat.

 

Sebetulnya aku juga panik, tapi tetap berusaha tenang.  Cepet-cepet aku selesaikan mandinya,  aku andukin, aku tuntun pelan-pelan ke kamar, aku suruh tiduran dan memakaikan baju. 

 

M’Agni :               ’Cepet Mim, telepon mas Pur (tetangga sebelah), minta tolong ke rumah sakit.  Aku takut kalau jantung’.

Aku        :               ’Tenang mas, berdoa.  Ini bukan jantung, kayaknya kamu kena kram perut.  Kalau jantung itu dada kiri sampai ke belakang pundak.’

M’Agni :               ’Sesek Mim, sulit nafas... aduh… aduh….’

 

Aku cepet-cepet telepon tetangga sebelah datang kerumah dan kemudian mengantarkan kami ke UGD RS Sari Asih.  Aku juga mencoba menelpon mas Donny & mbak Christine untuk memberitahu bahwa, aku harus ke UGD membawa mas Agni.  Perus mas Agni tampak keras.  Mas Agni sangat kesakitan.  Badannya basah kuyup karena menahan sakit, panik dan takut.  Aku terus menerus berusaha menyakinkan mas Agni (dan mungkin diriku sendiri juga) bahwa, ini bukan serangan jantung.

 

23:45

Sepanjang perjalanan ke RS, aku dengar mas Agni berdoa dalam kesakitannya.  Aku terus berusaha tenang walaupun rasanya gak karuan.  Untung jalanan sudah sepi.  15 menit sudah sampai di RS Sari Asih.

 

24:00

Dengan tempat tidur dorong mas Agni di masukkan ke UGD.  Suster segera memasang oxygen, infuse serta mengambil darah.  Kemudian disuntikkan valium ½ ampul, tramal untuk mengurangi rasa sakit dan satu lagi obat yang aku tidak tau namanya.  Rekam jantung segera dilakukan, karena mas Agni mengeluh sesak nafas.  Kira-kira 10 menit kemudian mas Agni agak tenang.  Aku juga mulai tenang karena sudah tertangani.  Kemudian mas Agni bisa tidur.  Dalam posisi tidur keliatan sekali kalau perutnya mengeras dan kalau dipegang sakit.

 

30 October 2007

 

02:00 dini hari

Dokter memanggil aku untuk menerangkan hasil rekam jantung dan lab darah.  Semuanya bagus, tidak ada masalah dengan jantung.  Yang pasti adalah kram perut, yang tidak tau penyebabnya, mungkin kecapekan.  Dokter bilang gak perlu dirawat.  Nanti kalau sudah tenang dan berkurang rasa sakitnya, boleh pulang.  Puji syukur dan terima kasih TUHAN.

 

03:00

M’Agni :               ‘Boleh pulang gak Mim?  Aku risih, bajuku basah.’ (saking paniknya, aku lupa bawa baju serep!)

Aku        :               ’Dokter bilang boleh Pah.  Tak panggil suster dulu, biar infusnya dicopot’.

 

03:30

Kami meninggalkan RS Sari Asih.  15 menit perjalanan sudah sampai rumah.  Terima kasih mas Pur, mbak Wik dan Andri, sudah ngrepoti malem-malem sampai pagi.  Sekali lagi terima kasih.

 

Baju mas Agni yang basah kuyup aku ganti, terus dia minta teh panas.  Setelah itu tiduran dan mencoba tidur.  Tapi sebentar-sebentar bangun, ‘ulu atiku sakit’, katanya.  Sekitar jam 5:30 minta teh panas lagi dan minum tramal.  Karena tramal dia bisa tidur sampai menjelang makan siang.

 

Itulah ’kehebohan’ di hari selasa dini hari, yang membuatku tidak masuk kantor.  Itulah ’kehebohan’ yang membuatku tambah dekat dengan-NYA, karena tanpa kekuatan dari TUHAN, aku tidak bisa setenang saat itu.

 

1 November 2007

 

Sekarang mas Agni masih dirumah.  Kemarin sore badannya panas, perutnya kembung.  Jadi aku antar mas Agni ke dokter.  Aku ceritakan ke dokter kejadian kram perut.  Setelah diperiksa, dokter memperkirakan para-tipus karena lidahnya putih semua.  So, mas Agni harus istirahat lagi.  Hari ini aku mau pulang cepet, nemenin mas Agni lagi.  Kasian sendirian di rumah.

 

Thursday, September 27, 2007

PR dari Alice

Tag Rules: <!--[if !vml]--><!--[endif]-->

1.        Each blogger must post these rules

2.        Each blogger start with random facts or habits about themselves

3.        Blogger that are tagged need to write on their own blog about eight things and post these rules. At the end of your blog, you need to choose eight people to get tagged and list their names.

4.        Don't forget to leave them a comment telling them they've been tagged to read your blog.

 

 

The Assignments:
8 Random facts / habits about me:

  1. Mornin Coffe : jarang banget minum kopi  pagi-pagi, kecuali kalau lagi cuti dan lan-jalan keluar kota
  2. Check email and Multiply : hari Senin s/d Jumat - dari jam 06:30 s/d 16:30 (selama jam kantor aja achhh – dirumah gak punya internet connection) Multiply?
  3. Team brief : suka-suka, sesuai mood boss besar.
  4. Lunch time decision : kalau pas lagi sibuk ya jam 11 or 11:30.  kalau lagi gak sibuk jam 10:00 udah mikirin makan siang……  
  5. Afternoon Call : temen tidur alias suami
  6. Hi doggie! : gak punya
  7. Photo Time : kalau lagi lan-jalan, ti-cuti, bur-libur  
  8. Midnight Game : madcaps – berhentinya kalau tangan capek atau sudah jam 21:30

Giliran sapa nih?  Saya gak bisa 'tag' orang lain ....

 

Monday, July 30, 2007

Museum Gajah - 29 Juli 2007

Malu gak sih, kalau sudah bertahun-tahun di Jakarta, apalagi yang dari kecil menjadi penduduk Jakarta, baru kemarin menginjak yang namanya ’museum GAJAH’? 

 

Berapa kali mau ikutan PTD atau PINTONG-nya komunitas Sahabat Museum, selalu saja gak bisa.  Ada aja acara, hingga selalu membatalkan pendaftaran.

 

Nah, gara-gara ada pameran ’Majapahit’ – hari minggu, 29 Juli kemarin, mas Agni (yangdarikecilmenjadipendudukjakarta) ngajak ke Museum Gajah.

 

Pulang kebaktian jam 8:00, ’brunch’ dulu di Bakmi GM.  Dengan perut kenyang meluncur ke Museum Gajah, lewat Sudirman, lewat bunderan HI yang agak macet (yang lagi dipakai kampanye bang Adang), lewat Thamrin, lewat bunderan air mancur Wayang, sampailah di Museum Gajah.  Bingung mau masuk lewat pintu mana.  Pintu kiri museum ada bis pariwisata guede yang parkir, pintu sebelah kanan museum ada tulisannya ’exit’, tapi panahnya menunjuk ke dalam --- bikin bingung aja ach --- atau kita yang ...

 

OK – akhirnya kami masuk ’exit’ gate itu.  Dibilang ‘bodoh’ ya biarin.  Begitu masuk mas Agni bingung, mana tempat parkirnya?  Oooo.... di sebelah kanan ada jalan untuk underground parking .... ech ternyata salah … harus lewat depan museum dulu, baru ada jalan masuk ke bawah.  Disitulah baru ketemu petugas parkir.

 

 

 

Parkir   :           Lewat sini pak, untuk parkir di bawah.  Yang pintu sana untuk keluar.

Agni     :           Bikin bingung aja lu – di sana dijaga dong!

Parkir   :           Rp2,000 pak – silakan.

 

Ternyata banyak juga yang parkir di bawah.  Setelah parkir dengan manis, kami cari jalan masuk ke museum yang kira-kira connect dengan parkiran - kayak di mall-mall itu lho!  Ech, ternyata gak ada.  Jalan satu-satunya ya naik lewat jalan mobil.

 

Kami putar-putar di museum sampai sekitar jam 1:30.  Cukup menyenangkan – terutama bagian atas, bagian emas-emas dan perhiasan, bagian dilarang memotret.  Lebih senang lagi, ketemu sama orang yang kita kenal yang namanya Olivia Bendon dan Alice dan Erni (PTD MMS).

 

 

 

Yang membuat kami sedih adalah: tiket masuk itu lho, dan ‘biaya’ camera, kok murrraaaaahhhhhhhh sekaleeee…..

 

Tuesday, July 3, 2007

.... sepi .....

 ngantuk eiy

di kantor hanya bertiga

semua sudah berangkat ke Bali

kami yang tertinggal menyusul besok

ngapain enaknya yaaaaa.....

tapi kayaknya asyik juga  

bisa isi-isi mp tanpa takut ketahuan

gak enak kan ....

 

Wednesday, June 6, 2007

nyarap ....

sarapan pagi ku setiap hari adalah:

 

 

 

 

 

 

 

tapi pagi ini, ada yang bawa roti breadtalk.  tak tahanlah aku.   jadi, sepotong kecil pun jadilah .... habis itu minum green tea

 

 

 

 

 

 

 

 

Tuesday, June 5, 2007

kurang kerjaan?

 

gak ada kerjaan?  kurang kerjaan?  memang!

secara libur waisak minggu lalu gak kemana-mana

karena pembantu pulang kampung

yah jadi ginilah

semua-semua di photo

ini adalah ‘amenities’

dari Disney Hong Kong Hotel tahun lalu