Thursday, January 27, 2011

burung hantu

tadi pagi, baru berangkat jalan pagi, pas sampai di tikungan rumah pojok, ada 'bleberrrr', burung terbang dari rumputan ke atas pohon yang aku lewati.  weh, pagi-pagi kok sudah ada burung cari makan, padahal masih gelap (jam 5:15).  terus si burung terbang lagi pindah pohon, dan bisa dipandang mata.  ternyata burung hantu ukuran kecil.  mungkin anak burung hantu.  si burung memandangi daku yang berjalan dibawahnya, mungkin sambil berpikir: 'ngapain orang ini gelap-gelap keluar rumah? mau nyaingi aku ya?' .....

seneng, bisa liat burung hantu bebas beterbangan.  biasanya, kalau pas jalan pagi, cuma denger suaranya saja..... huk-huk-huk....

jalan kaki pagi hari ini ada indahnya dan sialnya.  indahnya, ketemu burung hantu .  sialnya, baru saja keluar sudah gerimis dan tiba-tiba menjadi hujan besar.  balik pulang dalam keadaan kuyup..... jadi orang rajin deh, pagi-pagi sudah mandi....

 

bsd city, 28 jan 2011

 

Saturday, January 22, 2011

tingkah anak-anak

Seminggu lalu Bagus bilang ke eyang-putrinya:  “Yangti, hari Senin Bagus harus bawa ‘pianica’.”

 

Yangti:  “Pianica? (gaya ngomong kayak kapten Haddock :D)  Ntar coba yangti tanyain ke bu Ninik ya, masih punya yang bekas enggak.”

 

Bagus:  Disekolahan juga ada sih yangti, tapi kalau pakai harus bayar.”

 

Yangti:  “Bayar?  Yah, mendingan punya sendiri dong.  Apalagi kalau bekas dipakai orang lain, orang lainnya sakit, ntar Bagus ketularan dong.”

 

…….

 

Eyang putri segera mengirim berita ke saudara-saudaranya lewat efbi, siapa tahu ada yang punya pianica bekas yang masih bisa dipakai.  Ternyata sudah tidak ada yang punya.  Waktu mereka pindah-pindahan rumah sudah di loakin.  Ya wis, gak papa.  Coba cari di Gramedia.  Ada.  Malah ada 3 jenis.  Cari yang paling murah aja deh.  Paling juga cuman dipakai waktu SD saja.

 

…….

 

Tadi pagi pianica diberikan ke Bagus.  Yangkung bilang bahwa harganya mahal.  Biar Bagus belajar menghargai barang-barang miliknya, baik yang murah maupun yang mahal.  Pesan lainnya adalah: pianica tidak boleh dipinjamkan ke teman-teman, habis dipakai tempat tiupnya harus di cuci dan di rendam pakai air panas baru disimpan, harus dirawat dan disimpan yang bener!!!

 

Seharian ini, sebelum berangkat sekolah Bagus belajar tiup pianica, pulang sekolah tiup lagi.  Habis makan siang, pianica-nya ditenteng kemana-mana, dikalungkan di badan, ditiup lagi.  Jadilah ‘satria berpianica’ bukan bergitar.  Lucu saja lihat Bagus jalan mondar-mandir pakai kalungan pianica…..  Dasar anak-anak, barang baru dibawa-bawa terus, sampai gak mau tidur siang.  Rumahku sekarang bersuara ‘do-re-mi-fa-so-la-si-do…. do-si-la-so-fa-mi-re-do….’  Hahahahaha…..

 

bsd city - jan 22, 2011

 

Friday, January 21, 2011

sakit harus dilawan

Kemarin, gara-gara ‘jengkeng’ (berlutut), jempol kaki kananku ‘kram’.  Walau hanya sebagian kecil dari tubuhku, tapi suakitnya ‘ruar biasa’ kalau dipakai ‘napak’ suakit sekaleeee.  Sama Tyas dan Irvi, kakiku disuruh lurus, terus mereka menarik kakiku kearah berlawanan agar lemas kembali.  Waktu disuruh jalan, wuaduh, sakit sekali untuk menapak.  Enaknya jalan sambil setengah jinjit.  Malam, sebelum tidur, sama mas Agni digosok dan agak diurut pakai ‘counterpain’.  Sakiitttt…..

 

Seperti biasa, pagi-pagi jam 4:45 aku sudah bangun, dan siap-siap mau jalan kaki.  Tak dipakai ‘napak’ kok masih sakit ya.  Ach, cemen ach, harus tetap jalan.  Mungkin dipakai jalan malah akan jadi sembuh.  Sebelum pakai kaos kaki, kakiku tak gosok pakai counterpain, dan siaplah aku untuk jalan pagi.  Langkah pertama aku nyengir kesakitan juga sih, tapi tetap tak paksa jalan.  Sambil jalan, aku menertawakan diriku sendiri.  Masak cuma sakit bekas kram saja jadi manja, ngeluh.  Bagaimana kalau seperti Yessica (teman paduan suara).

 

Yessica, yang belum 30 tahun,  terkena kelainan ‘gen’ dalam darahnya, yang menyerang persendiannya, sampai gak bisa jalan.  Sampai Yess harus berhenti kerja dan pulang ke rumahnya di Salatiga untuk menjalani pengobatan yang intensive.  Tapi dalam keadaan kesakitan seperti itu, Yess masih tetap bersuka-cita, masih tetap guyon.  Statusnya di ‘efbi’ selalu ceria di tengah-tengah kesakitan….  Salah satunya, ketika Yess harus ke rumah kost-nya yang dilantai 4: “aku pasti ntar kuat naik tangga…. kuat-kuat…. lantai 4 kecilllll “, atau ketika Yess harus ke Jakarta naik pesawat: sampai Jakarta yay.  enaknya naik kursi roda bandara wkwkwkwk.  Bersenang-senang dulu sebelum ngos-ngosan naek tangga kost”.  Kelihatan Yess berkeras hati untuk melawan sakitnya.

 

Sambil berjalan, aku memikirkan Yess.  Dengan sakitnya yang parah masih bisa tertawa-tawa.  Aku, yang cuma ‘kram’ kok ngeluh.  Sambil berjalan aku berdoa kiranya TUHAN memberikan kekuatan dan kesembuhan pada Yessica.

 

Tak terasa 45 menit lewat dan aku sudah kembali ke rumah.  Tak rasa-rasain kok kakiku masih sakit, tapi tidak suakiiitttt sesakit sebelumnya.  Tak oles counterpain lagi dan tak pakai nyapu dan ngepel.  Habis mandi tak oles lagi….  sekarang sudah sembuh, walaupun kalau di pegang masih terasa sakit.

 

Thanks ya Yess, kamu mengingatkan aku untuk tidak manja.  Doaku untuk Yessica, cepat sembuh, agar dapat menjalani kehidupan masa mudamu dan selanjutnya dengan kesehatan yang diberikan TUHAN.  Tetap bersuka-cita dan bersyukur dengan apa yang ada padamu sekarang ini dan kedepan nanti.

 

bsd city - jan 21, 2011

 

 

 

(photo-photo diatas diambil tgl 19 sep 2010.  yessica masih bisa jalan, tapi kakinya sudah sakit.  sooo.... teman-teman yang mendekat yess untuk photo bersama.....)