lebih dari empat windu ku telusuri jalan itu
dalam bimbingan dan pimpinan-NYA
dan ujung perjalanan karya telah terlampaui
tapi didepan masih terbentang jalan pendek
setapak demi setapak dan seperempat jalan sudah
jalan pendek itu penuh ketidak-pastian
lalu, teruskah atau menepi?
karena hidup harus memilih
menepi adalah pilihan hati
menepi dan berbelok
ke jalan yang lebih pasti
lebih pasti?
ya, lebih pasti
pasti, karena ada penyertaan-NYA
mengapa harus ragu akan pemeliharaan-NYA?
Matius 6
25 ”Karena itu AKU berkata kepadamu
26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh BAPA-mu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,
29 namun AKU berkata kepadamu
30 Jadi jika demikian ALLAH mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?
31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata
32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal ALLAH. Akan tetapi BAPA-mu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan ALLAH dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
mbak kedengarannya seperti renungan akhir sesuatu. Akhir masa bakti? Akhir 2008?Atau yang lain? Ayat-ayat indah di atas sangat mengena. Bapa di sorga tahu apa yang kita butuhkan (bukan selalu yang kita mau i).
ReplyDeleteJadi ke SP? Kalo mau nginap perlu ngabari Wisma, lho, karena selalu fully booked pada masa liburan seperti ini. Theprobs tunggu. Sumbangkan acara ya.
Mbak Ninik, selamat buat keputusan besarnya untuk menikmati hari-hari "bebas" wlpn bukan berarti gak ada tugas lagi loh! Enjoy your days then and GBU!
ReplyDeleteSelamat menikmati hari-hari terakhir bersama teman-teman seperjuangan, Tan, dan selamat bersiap-siap memasuki tahap kehidupan yang baru. GBU
ReplyDeletemudah-mudahan jadi. soale nang ngomah lagi ngopeni adike mas Agni sing kakine patah. manggone nang singapore, dadi nang jakarta gak duwe omah. sing nampung akyu. yen arep ninggal kok ora enak.
ReplyDeleteiya dik Wil, per 1 feb aku wis dadi 'pengurus rumah tangga' :D
hehehehe... thanks Li.
ReplyDeletemasih ada tugas pelayanan .... walaupun cuma dibidang suara saja :D
thanks Di - ngasih kesempatan yang muda-muda.
ReplyDeleteudah resmi Mam ?
ReplyDeleteudah dong - surat udah masyuk .... :D
ReplyDeletehi...
ReplyDeleteWahhhh mau pensiun nih? Bener nih Bumer? Maksudku, memang udah pengen 'leren' nih... Asik dong ya, waktunya banyak buat scrapblog-ing, jalan2 ma PakMer, senam2, wahhhh... Selamat menikmati minggu2 terakhir masa bakti kalo gitu Bumer... God bless you all the way...
ReplyDeleteiya lah Na, udah waktunya kan? :D
ReplyDeleteKalo gitu, selamat bersiap-siap menjalani masa yang lebih indah. Pasti Dia menyertai mbak, sama seperti selama ini. Segala sesuatu ada waktunya kan, mbak?
ReplyDeleteMudah-mudahan adiknya mas Agni cepat pulih seperti semula, dan bisa bersama-sama nge Jateng.
Selamat ya telah melewati masa kerja yang begitu panjang dengan selamat, dan selamat memasuki masa pensiun, Tuhan menyertai bude selalu
ReplyDeletethanks Wit. jadi ntar kalau Witri balik ke Indonesia, ana kancane jalan-jalan :D
ReplyDelete