pagi tadi, otw ke kantor, mas agni nelpon: "ada kecelakaan di jalan toll. kayaknya tetangga kita deh mim, aku liat dia udah diluar mobil lagi nelpon-nelpon. mobilnya hancur. kayaknya kecelakaan tunggal."
"kamu turun nolongin gak?"
"gak bisa, wong gak boleh berhenti sama polisi."
"ya wis, ati-ati."
sore .... mas agni pulang dan cerita tentang kecelakaan di toll tadi pagi. rencananya setelah mandi kami akan menjenguk ke rumah keluarga tersebut. ach, lebih baik aku sms sang isteri dulu: - 'ibu, apakah betul bapak kena musibah di toll tadi pagi?' ..... jawabannya: 'betul bu, kecelakaan tunggal. tapi mujizat bu, suami saya tidak apa-apa, padahal mobilnya cukup parah.'
habis mandi, kami berkunjung ke rumah keluarga tersebut. cerita sang suami: ada dokumen atau tas yang tertinggalan dirumah dan berusaha menelpon isterinya. tanpa mengurangi kecepatan mobil, dia me-redial hp. tentu saja matanya liat ke hp dong. tanpa disadari mobilnya sudah menabrak beton pembatas, yang menyebabkan mobil innova-nya berputar 2x sampai berbalik arah. mobil hancur, tapi pengemudinya selamat-mat. hanya goresan di tangan dan punggung yang sakit...... bersyukur...
soooo..... jangan pernah berataupun ber-sms di jalan toll. bahaya......
17 july 2009
..thanks for sharing, mam...
ReplyDeletepelajaran yang berharga mbak Nik!
ReplyDeleteWalaah, ada toh orang yg SMSan sambil nyetir & mobil bergerak pula.. hmm...
ReplyDelete@ Dhani: same-same Dhan.
ReplyDelete@ Lily; betulllllllllllllll
@ Yiyik: ini indonesia :) ..... hehehehe.....