19:05 - 24 September 2008
airnya turun tidak terkira
cobalah tengok dahan dan ranting
pohon dan kebun basah semua.....
terima kasih TUHAN, diberi hujan, yang menyegarkan tanaman dan juga udara
(*tarik nafas dalam-dalam - isi paru-paru dengan udara segar - bau tanah kering kena air*)
wah iyaa sudah lama tidak hujan di sini..
ReplyDelete(kemaren2 cuma basa-basi saja turunnya)
didaerah sini kayaknya bukan tiktiktik, tapi byurbyurbyur seakan ditumpahkan dari langit, sampai airnya belum sempat meresap sudah diguyur lagi, maka..... banjirlah dihalaman dan bocor dimana2 hehe. Tetapi ini adalah anugerah Tuhan
ReplyDeletedisini deres, tapi juga basa-basi, alias sebentar...
ReplyDeletebersyukur Oma - gak usah nyiram rumput belakang ... heheheheh....
ReplyDeletehe'eh, tapi sudah overdosis, sampai sekarang masih deras tuh, jadi bukan basa basi kali ya .....
ReplyDeletedan sudah mulai menyiram teras belakang hahaha
Kl di sini tadi plus angin yg lumayan kenceng jg, mam...
ReplyDeleteKl di sini tadi plus angin yg lumayan kenceng jg, mam...
ReplyDeleteWah, Tan, kalau di sini, hujjaaaaaannn terus. Dari malam sampai pagi, dari pagi sampai malam. Pernah malah 3 hari 3 malam hujan gak brenti. Duh, jadinya diiingiiiinnn banget.
ReplyDeleteuntung cuma air aja, gak pakai angin.... sueger yaaaaa.....
ReplyDeletekalau di TA udah banjir ya Di.....
ReplyDeletecepet pulang....
waduuuhhh .... semalam hujan tho ?? aku sama Tom lagi gowes nyusurin Kali Malang. untung nggak hujan cuma anginnya aja yang kenceng
ReplyDeletedi tempatku hujan kira-kira jam 07:10pm - Irma pasti sudah sampai di rumah Yudhi. pulang gak kehujanan?
ReplyDeletelha Bekasi nggak hujan kok mam. pulangnya pun Jakarta dah kering.
ReplyDelete