Sabtu - Nov 22, 08
Harus bangun pagi-pagi nih, karena GA-201 akan take-off jam 06
Walaupun sudah city check-in, tapi lebih baik nyampai di airport satu jam sebelum waktu boarding, biar gak buru-buru waktu recheck-in dan check-in bagasi. So, saya berangkat dari rumah jam 04
Urusan check-in selesai. Sekarang tinggal tunggu Pratiwi dan Indah. Jam 04
Jam 05
Garuda tak ingkar janji, berangkat tepat waktu. Langit berawan terus selama perjalanan dan sempat diminta untuk terus duduk karena cuaca tidak bagus.... wuih, agak deg-degan juga ya .... tapi, puji syukur, TUHAN mengantar kami dengan selamat sampai di Yogyakarta. Dari airport langsung meluncur ke Wisma MM-UGM, check-in, titip barang-barang.
Kemudian .... cari sarapan yang adalah Gudheg Mbarek bu Ahmad di Selokan Mataram. Gudhegnya mak nyussss tenan.... minumnya teh manis anget (kemanisen .... J) Lebih nikmat lagi, sambil makan sambil dengerin live music – kroncong .....
Selanjutnya ke Kasongan. Tujuannya sih cuma mau liat-liat saja, tapi berakhir dengan beli-beli juga. Walaupun beli sedikit, berhubung barang-barang berat, ’terpaksa’ kami titip untuk dipaketkan ke Jakarta, bersama dengan ’sketsel’ yang dibeli kel. Herry Setianto (makasih ya Prat) ... enak to gak usah nenteng sendiri.
“Kemana lagi nih?” “Ke ’JogjaFair’ yuuukkk di
Keluar dari Jogja Fair sudah jam 12
Jam 13
Moro Lejar adalah restoran yang menu utamanya ikan, letaknya arah Kaliurang, belok kanan ke daerah Kali Kuning. Makan lesehan di gubuk-gubug yang didirikan diatas air. Menu makan siang kami
Makan pagi udah, makan siang udah, ngelencer udah .... waktunya balik ke Wisma MM-UGM. Kamar kami, executive room, di lantai 7, Rp325,000/night – including breakfast. Cukup bagus untuk sebuah wisma, sayang kebersihan kamar kurang detail. Kami masuk kamar sekitar jam 17
Minggu - Nov 23, 08
Jam 06
Warung SGPC rame rame orang sarapan. Kami langsung ke counter, diberi sego pecel dan lawuhnya pilih sendiri. Pilihan lawuhnya macem-macem sampai bingung. Pecelnya enak, tempe dan tahu gorengnya enak, teh angetnya enak dan pas manisnya. Pokoke puas dan tidak mahal. Ada live music-nya lagi. Yang main anak-anak muda ber-6. Mereka serba bisa. Bisa keroncong, campur sari, pop, latin– pokoknya mereka serba bisa.
Habis sarapan mencari dan membeli bakpia yang bukan Pathok, tapi Piapia – bakpia bikinan rumahan yang uenakkkkk, di daerah Pogung Baru. Cari-cari, kesasar-kesasar, akhirnya ketemu
Next destination – kantor Garuda di Hotel Garuda. Keperluan
Dari kantor Garuda lanjut ke Jl. Mataram,
Lanjut ke Kaliurang ..... Selama perjalanan ke Kaliurang gerimis kecil. Untung sampai Kaliurang terang, tapi cuaca tetep mendung. Kami menuju ke warung Mbak Carik untuk makan jadah, tahu-tempe bacem dan wajik. Wuih.... tahu bacemnya muanissss, untung tempenya tidak terlalu manis. Mungkin makannya harus bersamaan dengan jadah – jadi blend antara manis dan asin. Duduk-duduk sebentar, photo-photo sebentar dan lanjut untuk makan siang di.... Buekenhof, Ullen Sentalu.
Beukenhof restaurant tidak menyajikan makanan tradisional, lebih banyak makanan ’Londo’. Kami makan disini untuk menikmati suasana kuno dan tenang dan adem. Tiga ibu (Pratiwi, Vidha dan Indah) pesan gindara steak, sedangkan anak-anak pesan tenderloin dan sirloin steak. Karena masih kenyang makan jadah dan kawan-kawannya, saya hanya pesan fried calamari dan sweet corn soup.
Puas makan, puas potret-potret, kami meninggalkan Ullen Sentalu menuju gudheg bu Ahmad untuk pesan gudheg, untuk oleh-oleh teman-teman kantor. Dari gudheg mampir ke wisma, men-drop belanjaan oleh-oleh. Sambil nunggu jam ambil Piapia, kami lan-jalan di Saphire Square. Di lantai bawah, di plaza-nya, banyak batik. Kali ini bener-bener hanya liat-liat saja. Jam 16
Akhirnya sampai di wisma kembali. Indah dan saya geleng-geleng kepala melihat belanjaan kami.... ”Gimana cara bawanya mbak?” Ayo, kita pikirkan, agar semua oleh-oleh bisa masuk koper dan masuk bagasi. Oooo pasti bisa! Kan berangkat kopernya kosong, jadi bisa dong dipenuhi oleh-oleh. Maka mulailah kami mengeluarkan baju-baju dalam kopor, digantikan dengan oleh-oleh. Baru deh baju-baju ditaruh diatas oleh-oleh .... okey, semua masuk, beres. Sekarang oleh-oleh untuk kantor ... Indah yang packing, beres.
Diteruskan dengan mandi dan .... ”Ndah, aku males cari makan malem, kayaknya masih kenyang deh. Ntar kalau laper contact room service aja ya.” Ternyata Indah juga sama malesnya .... klop. Ya sudah.
Mandi ach, biar seger. Habis mandi, badan bersih, enaknya tidur-tiduran. Indah gak mandi-mandi, katanya nanti aja kalau udah mau tidur. Ring-ringggggg, telpon bunyi, Vidha yang nelpon
Senin – Nov 24, 2008
Ke Jakarta aku kan kembaliiiiiii......
Kebangun jam 04
Sambil nunggu proses pembayaran, kami dipersilakan sarapan. Pembayaran beres, transport ke airport sudah dipesan. Tepat jam 07
Bersyukur, landing di bandara Soekarno-Hatta dengan selamat sekitar jam 11-an. Dengan sedikir lapar kami terpaksa harus menikmati jalan toll airport yang macet. Sudah terbayang makan gudheg pakai nasi panas bersama temen-temen kantor di pantry .... Sampai di kantor sekitar jam 12
Perjalanan dibuka dengan sarapan gudheg mbarek, dan diakhiri dengan makan gudheg mbarek lagi .....