Wednesday, April 30, 2008

belahan hati

‘belahan hatiku’  kemarin (29 april) bertambah umur

tapi aku gak bikin apa-apa untuknya

aku hanya cium dia pagi-pagi, begitu bangun tidur

 

aku gak bikin apa-apa buatnya

karena ada acara ’pasutri’

dan ‘belahan hatiku’ mengiringi di kebaktian

tapi …..  surprise-surprise

teman-teman ‘pasutri’ menyiapkan kue taart

dan lilin untuk ditiup

dan mereka menyanyi untuk ’belahan hatiku’

dan mereka mendoakannya juga

terima kasih para sobatku

 

aku gak berbuat sesuatu untuknya

maafkan aku, sayangku

tapi TUHAN yang berbuat

kasihNYA nyata – nyata diantara teman-teman

yang kita kasihi dan mengasihi kita

teman dan saudara yang bertelepon

teman dan saudara yang ber-sms

 

selamat ulang tahun ’belahan hatiku’

bertambah umur, bertambah bijaksana

kiranya TUHAN memberikan

kesehatan dan suka-cita

TUHAN telah menyiapkan jalan bagimu

dan menyertai langkahmu dihari-hari mendatang

 

biarlah engkau selalu mengucap syukur dalam segala hal

dan selalu siap melayani-NYA

 

aku yang selalu menyayangimu

dari dulu sampai selamanya

 

 

Friday, April 25, 2008

April 25, 2008 - Ibu

andai hari ini (25 April 2008) engkau masih ada, ibu

usiamu 93 tahun

pagi tadi aku kirim sms ke mas-mas dan mbakyu

mengingatkan mereka bahwa

yang melahirkan kita hari ini berulang tahun

(itu kalau ibu masih ada diantara kita)

ternyata mereka ingat semua

 

mbak tatik bilang:

selamat mengingat-ingat kebaikan, kasih sayang,

kesabaran dan ketabahan ibu

 

mas arso bilang:

ibu, bapak dan mbak endang lagi tertawa di sorga

moga-moga gak ada tv, jadi gak rebutan

 

mas gatot bilang:

semoga yangti dan yangkung bahagia disisi TUHAN

 

mas hadi bilang:

aku paling eling dek isih cilik yen pas lara

ibu ngemek bathuk-ku

rasane adem

‘kenangan kecil’ sing terus kelingan

 

hari ini aku jadi kangen sama ibu

kangen di zoen, kangen nyungsep di ketiaknya

kangen – kangen - kangen