Thursday, June 15, 2006

Makan tiada henti

Minggu ini kayaknya bakalan 'makan tiada henti' deh.  Gimana mau diet?  Sejak hari Senin, ada aja makanan, baik kecil maupun besar.


Senin - ada yang bawa bandeng asep dari Surabaya.  Wadhuh, enak betul.  Untung bisa menahan nafsu, tidak perlu tambah nasi, tapi nggado bandengnya.


Selasa - kalau dikantor ada rapat, pasti sekantor ikut makan.  Suguhannya 'nasi pecel madiun', belinya di casablanca.  Sedep - pakai srundheng, empal dan peyek kacang.


Rabu - ada rapat lagi.  Kali ini ada snack 'combro' dan 'kroket' dari toko kue 'Santa'.  Uenak tenan combronya.  Terus ada pastel tutup made-in toko kue TIVI.  Ini juga uenak.  Yah, kentang = nasi, jadi makan pastel tutup aja.  Buahnya .... anggur red globe yang guede-guede dan manis, sama jerusk thailand yang hijau tapi manis.


Kamis - hari ini - ada tamu dari kantor pusat NY.  Kita makan sama-sama dan rame-rame.  Menunya: masakan Manado Beutika.  Weleh-weleh, puedes-puedes tapi enak.  Makan nasi sesendok aja, yang banyak sayur kangkung sama sayur bunga pepaya, bakwan jagung, cakalang rica dan ayam rica.  Ada bebek juga sih, tapi saya gak suka bebek.  Dessert-nya: es lilin pluit.  Saya habis 3 'lilin' - ukuran kecil-kecil .... :)


Jumat - besok ada staff temporer yang akan pindah kerja ke Manado.  Jadi, besok ada makan-makan lagi, makan-makan perpisahan.  Kabarnya sih, mau pesan makanan di Sate Khas Senayan.  Tadi sudah disuruh milih menu sendiri-sendiri.  Kayaknya saya pilih nasi langgi deh, apa nasi kuning ya?  Lupa aku .....


Piye iki .... seminggu ini makan-makan terus.  Lumayan gratis terus.... ngirid ......   Tapi ya itu, gak dimakan salah, dimakan salah ......  mudah-mudahan saya tidak tergoda dengan 'snack before meal', biar tidak bertambah berat badan ini ..... :)


S. Widjojo - June 15, 06

Tuesday, June 6, 2006

Temanku sudah pergi

Di hari Senin pagi yang sunyi dan dingin


Pada tanggal 5 Juni 2006


Masih sangat pagi, TUHAN


Satu lagi temanku KAU panggil


Karena KAU lebih tahu


Akan saat yang terbaik baginya


Untuk kembali padaMU


 


Kami kira dia akan sembuh


Karena semua menginginkannya


Menurut kami, manusia ini


Tugasnya mendampingi kedua putri dan suaminya


Belumlah selesai


 


Tapi kehendakMU atasnya


Lain dari keinginan kami


KehendakMu, lebih indah dari kehendak kami


 


Selamat jalan temanku Hetty


Dikamar-kamar hatiku


Ada kenangan tentangmu


Ada yang indah, ada yang tidak


Tapi itu semua adalah kamu seutuhnya


 


Selamat jalan teman


Waktu tak akan surut mundur


Kelak waktu kamipun sampai


Ditempat pemberhentian yang damai


Dibawah naungan-NYA.


 


Jakarta, 6 Juni 2006